Cara memahami paragraf ketujuh PENDAHULUAN
Paragraf ketujuh pendahuluan seperti di bawah ini:
Setiap negara mungkin ingin mempertimbangkan penerapan standar ini, sejauh wajar, pada peralatan yang tidak disebutkan dalam bagian 2, dan pada peralatan yang dirancang berdasarkan prinsip baru. Dalam hal ini pertimbangan harus diberikan untuk mendefinisikan operasi normal, menentukan klasifikasi peranti menurut Ayat 6 dan menentukan apakah peranti dioperasikan dengan pengawasan atau tanpa pengawasan. Pertimbangan juga harus diberikan pada kategori tertentu dari kemungkinan pengguna dan risiko spesifik terkait seperti akses ke komponen aktif, permukaan panas, atau komponen bergerak yang berbahaya.
Karena standar umumnya tertinggal dari teknologi, produk baru mungkin muncul tanpa standar yang ditetapkan untuk mengevaluasi produk tersebut, dalam hal ini bagian pertama dari standar umumnya dapat digunakan untuk mengevaluasi produk. Dalam hal ini tetap perlu dilakukan kategorisasi dan pendefinisian produk sesuai dengan standar, termasuk pertimbangan kegunaan masyarakat, dan lain-lain, yang berarti produk tersebut akan dinilai sama dengan produk konvensional.
Produk perlu dievaluasi dalam lima bidang: perlindungan terhadap risiko sengatan listrik, perlindungan terhadap sentuhan bagian yang bergerak, perlindungan terhadap cedera termal, perlindungan terhadap risiko kebakaran, dan perlindungan terhadap risiko bahan kimia dan radiasi.
Setiap negara mungkin ingin mempertimbangkan penerapan standar ini, sejauh wajar, pada peralatan yang tidak disebutkan dalam bagian 2, dan pada peralatan yang dirancang berdasarkan prinsip baru. Dalam hal ini pertimbangan harus diberikan untuk mendefinisikan operasi normal, menentukan klasifikasi peranti menurut Ayat 6 dan menentukan apakah peranti dioperasikan dengan pengawasan atau tanpa pengawasan. Pertimbangan juga harus diberikan pada kategori tertentu dari kemungkinan pengguna dan risiko spesifik terkait seperti akses ke komponen aktif, permukaan panas, atau komponen bergerak yang berbahaya.
Karena standar umumnya tertinggal dari teknologi, produk baru mungkin muncul tanpa standar yang ditetapkan untuk mengevaluasi produk tersebut, dalam hal ini bagian pertama dari standar umumnya dapat digunakan untuk mengevaluasi produk. Dalam hal ini tetap perlu dilakukan kategorisasi dan pendefinisian produk sesuai dengan standar, termasuk pertimbangan kegunaan masyarakat, dan lain-lain, yang berarti produk tersebut akan dinilai sama dengan produk konvensional.
Produk perlu dievaluasi dalam lima bidang: perlindungan terhadap risiko sengatan listrik, perlindungan terhadap sentuhan bagian yang bergerak, perlindungan terhadap cedera termal, perlindungan terhadap risiko kebakaran, dan perlindungan terhadap risiko bahan kimia dan radiasi.